Kamis, 17 November 2016

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Nama              : Eva Nurzanah
NPM               : 113080107
Tingkat/Kelas: 4-D (Semester Tujuh)
Prodi               : Pendidikan Ekonomi
Mata kuliah   : Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Dosen              : Mohamad Joharudin, M.Pd
Pertemuan ke Satu

A.    Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
         Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan., Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
         SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
Ø  SIA terdiri dari lima komponen: Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1        Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.
2        Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3        Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.
B.     Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No. 2, The FASB mendefinisikan akuntansi sebagai  sistem informasi.
Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. 
Komisi perubahan pendidikan akuntansi (accounting education change commission) merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah suatu proses identifikasi, pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi.
Komisi tersebut menyarankan agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberi para mahasiswa sebuah pemahaman yang kuat atas tiga konsep dasar berikut:
1.      Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan
2.      Sifat, perancangan, pemakaian, dan implementasi SIA
3.      Pelaporan informasi keuangan.
C.    Perancangan Certified Information Technology Professional
CITP: certified information technology professional mengidentifikasi para CPA yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang teknologi dan yang memahami bagaimana teknologi informasi dapat digunakan dalam berbagai organisasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Spesialisasi baru CITP ini mencerminkan pengakuan AICPA atas pentingnya teknologi informasi dan hubungannya dengan akuntansi.
D.    kegiatan kerja para Akuntan.
1.      Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
2.      Perencanaan strategis jangka panjang
3.      Mengelola fungsi akuntansi dan keuangan
4.      Konsultasi internal
5.      Anggaran jangka pendek
6.      Analisis keuangan dan ekonomi
7.      Perbaikan proses
8.      Sistem dan operasional
9.      Evaluasi kinerja (dari organisasi)
10.  Analisis pelanggan dan profitabilitas produk
E.     Faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan SIA

F.     Peran SIA dalam rantai nilai (Value Chain)
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
Aktivitas Utama
a.       Logistik Lingkar dalam
b.      Operasi
c.       Logistik Lingkar luar
d.      Pemasaran dan Penjualan
e.       Pelayanan (jasa)
Empat aktivitas pendukung dalam rantai nilai yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Aktivitas Pendukung
a.       Infrastruktur Perusahaan
b.      Sumber daya manusia
c.       Teknologi
d.      Pembelian (pengadaan)
G.    Sistem Nilai (Value System)
Konsep rantai nilai dapat diperluas dengan mengakui bahwa organisasi harus berinteraksi dengan para pemasok, distributor, dan pelanggan.
Rantai nilai perusahaan dan rantai nilai para pemasok, distributor, dan pelanggannya bersama-sama membentuk system
Ø  Persediaan (Supply Chain)
a.       Bahan Mentah
b.      Pemasok
c.       Pabrik
d.      Distributor
e.       Pengecer
f.       Konsumen
H.    Cara SIA Menambah Nilai Bagi Organisasi
SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien
        SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara :
      Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
      Memperbaiki efisiensi.
      Memperbaiki pengambilan keputusan.
      Berbagi pengetahuan.
SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki efisiensi dan efektifitas rantai persediaannya. 
I.       Data & Informasi serta  Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Identifikasi maslah.
2.      Memilih metode untuk memecahkan masalah.
3.      Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan  model keputusan tersebut.
4.      Menginterpretasikan keluaran model tersebut.
5.      Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada.
6.      Memilih dan melaksanakan solusi yang dipilihnya.
J.      Ruang Lingkup Keputusan
Berdasarkan pengaruhnya, terdapat bermacam-macam jenis ruang lingkup keputusan yaitu:
a.       Pengendalian Operasional berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien atas tugas tertentu.
b.      Pengendalian Manajemen berurusan dengan pemakaian yang efektif  dan efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
c.       Perencanaan Strategis berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut. 
K.    Peran Sistem Informasi Akuntansi
  Internet menjadikan strategi lebih penting dari sebelumnya 
  Sistem Enterprise resource planning (ERP) dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ini karena mereka mengintegrasikan seluruh aspek operasi perusahaan dengan SIA.
  Kunci utama dari fitur sistem ERP adalah integrasi data keuangan dan non keuangan operasional. 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar